SeputarJakartaPost - Adang pelaku terduga teror bom panci di Taman Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bogor, digoda netizen.
Aksi heroik yang dilakukan para pelajar itu memang menyita perhatian masyarakat.
Dibalik tindakan polisi yang menyergap dan melumpuhkan terduga pelaku, ada aksi lain yang dilakukan oleh para pelajar.
Seperti dikutip dari Tribun Jabar, Seorang guru pendidikan jasmani dan kesehatan SMAN 6 Bandung Agung Prasetiana dan sejumlah muridnya menyaksikan detik-detik ledakan bom di Taman Pendawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Bandung, Senin (27/2/2016) pagi.
LiputanBola365 - Beberapa muridnya bahkan sempat mengejar pelaku yang kemudian melarikan diri ke kantor Kelurahan Arjuna, yang jaraknya hanya beberapa puluh meter dari lokasi ledakan.
Agung yang saat itu berada tidak jauh dari lokasi, awalnya mendengar suara ledakan mirip kompor gas.
Ketika menoleh ke arah ledakan, Agung melihat pelaku terjatuh terkena efek ledakan.
Ia melihat pelaku seperti pingsan, tapi bangkit kembali sekitar 10 detik kemudian.
"Si pelaku kena dampak bomnya, pingsan beberapa detik. Pas bangun sempoyongan, orang di sekitar pada teriak teroris. Lalu pelaku lari ke arah kantor Kelurahan Arjuna," ujar Agung, saat ditemui di SMAN 6 Bandung, Senin (27/2/2016).
LiputanLiga88 - Setelah pelaku lari, ia melihat kedua siswanya yang bernama M Syafii Nurhikmah dan Lupy Muhamatullah mengejar pelaku.
Agus panik karena khawatir keselamatan beberapa siswanya yang melakukan pengejaran kepada pelaku.
"Yang lain pada ikut ngejar. Saya jadi panik. Saya sudah melarang siswa mengejar pelaku takutnya disandera karena pelaku bawa pisau," ungkapnya.
Royalewin Indonesia - Agung bersama sekitar 90 siswa kelas 11 SMAN 6 Bandung lebih dulu berada di lapangan Pandawa pukul 08.00 untuk berlatih softball.
Saat itu dia ia tidak melihat pelaku ada di sana.
Sekitar 15 menit kemudian ia melihat seorang pria membawa ransel.
"Yang mengejar pelaku itu, Syafii atlet silat. Sedangkan Lupy atlet lempar lembing," katanya.
Lewat akun Instagramnya, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil memahang foto kesembilan pelajar itu.
Bahkan Emil menulis bahwa mereka cocok untuk jadi boy band. Anak-anak SMAN 6 Bandung yang teladan.
Nonton Movie - 9 anak muda ini saat pelajaran olahraga dengan berani mengejar penjahat/teroris, membantu evakuasi staf kelurahan sehingga selamat, mengisolir pelaku sampai polisi datang.
Semoga jadi contoh bagi generasi muda Indonesia lainnya.
*cocok juga jadi boysband yunowmisowel baru.
Begitu tulis akun Instagram @ridwankamil di postingannya.
Namun sayang tak diterangkan siapa saja nama dari kesembilan pelajar berani itu.
CeritaLiga777 - Seperti dikutip dari Kompas.com, Syafii Nurhikman (16) dan Lupy Muhamadtollah (17), siswa kelas XI SMA Negeri 6 Bandung, sedang asyik berolahraga di sana.
Syafii dan Lupy ingat betul, mereka sempat melihat seorang pria di pinggir lapangan sedang ngobrol dengan seorang anak.
Pria itu kemudian diketahui sebagai pelaku teror Bandung.
"Awalnya lagi olahraga di Lapangan Pandawa. Saya melihat bapak itu lagi duduk di motor sama anak kecil, lagi ngobrol," kata Syafii saat ditemui di sekolahnya, Senin (27/2/2017) siang.
Tak lama setelah itu, tiba-tiba bunyi ledakan terdengar. Duar!
Bunyi ledakan berasal dari tempat pria yang kemudian diketahui berinisial YC itu berada.
Rw Bola - Sesaat setelah ledakan, pria tersebut dalam keadaan tertelungkup.
Syafii, Lupy dan sejumlah teman berusaha mendekat untuk menolong karena mengira YC sebagai korban ledakan.
Namun, saat mereka mendekat, pria yang hendak ditolong itu langsung bangkit dan malah mengeluarkan senjata tajam.
Senjata itu ditodongkan ke arah Syafii, Lupy dan teman-temannya.
"Awalnya saya mau nolongin dia karena saya pikir dia kena ledakan. Orang-orang pada teriak 'ada bom, teroris-teroris'," tutur Lupy.
"Pelaku ngeluarin pisau, agak lari kayak lagi jogging sambil bawa pisau. Terus masuk ke kelurahan," tambah Syafii.
Agen Bola Terbaik - Saat si pelaku berlari menuju arah kantor kelurahan, Syafii, Lupy dan teman-temannya juga ikut mengejar pelaku.
Sebelum pelaku masuk ke kelurahan, mereka sempat berkomunikasi, bahkan Lupy sempat menantang terduga teroris itu berkelahi.
"Saya sempat bilang menyerahkan diri saja. Dia bilang 'enggak bisa'. Saya ajak duel. Saya bilang, kalau mau buang pisaunya. Dia malah nantang, dia bilang 'kalau berani sini'. Tapi dia malah ke atas (kantor kelurahan)," ungkap Lupy disambut anggukan Syafii.
Agen Casino Online - Setelah terduga teroris masuk ke kantor kelurahan, Lupy dan Syafii tidak mengejarnya.
Mereka hanya berpikir untuk segera membantu para pegawai kelurahan keluar dari dalam kantor.
"Saya suruh pekerja staf keluar. Ada juga yang ngumpet di kolong meja. Tersangka naik ke lantai dua. Pas polisi datang, polisi dilempar kursi," kata Lupy.
YC disebut polisi sebagai pelaku teror bom di Bandung, Senin pagi.
Slot Online - Setelah meledakkan bom panci di taman, pria yang diidentifikasi sebagai warga asal Purwakarta itu berlari ke arah kantor Kelurahan Arjuna dan berusaha membakar sejumlah benda di dalamnya.
Petugas Brimob Polda Jawa Barat kemudian melumpuhkan tersangka dengan sejumlah tembakan setelah negosiasi gagal.
Polisi menyebutkan, YC disebut tewas setelah ditembak di lokasi kejadian.